South Shields
South Shields adalah sebuah kota pesisir yang terletak di mulut Sungai Tyne di Inggris. Kota ini berlokasi tidak jauh dari Newcastle upon Tyne dan memiliki jumlah penduduk sebesar 75.337 jiwa, sehingga merupakan kota terbesar ketiga di Tyneside setelah Newcastle dan Gateshead.
Bukti pertama yang menunjukkan keberadaan permukiman di wilayah South Shields saat ini berasal dari masa pra-sejarah. Mata panah dari Zaman Batu dan rumah dari Zaman Besi telah ditemukan di situs benteng Romawi Arbeia. Bangsa Romawi mendirikan benteng di sini sekitar tahun 160 M dan memperluasnya pada tahun 208 M untuk membantu mengirim persediaan kepada tentara di sepanjang Tembok Hadrianus saat Romawi sedang melancarkan kampanye militer hingga ke sebelah utara Tembok Antoninus. Benteng ini ditinggalkan setelah Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran pada abad ke-4.
Bukti pertama yang menunjukkan keberadaan permukiman di wilayah South Shields saat ini berasal dari masa pra-sejarah. Mata panah dari Zaman Batu dan rumah dari Zaman Besi telah ditemukan di situs benteng Romawi Arbeia. Bangsa Romawi mendirikan benteng di sini sekitar tahun 160 M dan memperluasnya pada tahun 208 M untuk membantu mengirim persediaan kepada tentara di sepanjang Tembok Hadrianus saat Romawi sedang melancarkan kampanye militer hingga ke sebelah utara Tembok Antoninus. Benteng ini ditinggalkan setelah Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran pada abad ke-4.
Peta - South Shields
Peta
Negara - Britania Raya
Bendera Britania Raya |
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri; Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya, dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man. Wilayah-wilayah ini terkait, tetapi secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
GBP | Pound sterling (Pound sterling) | £ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
CY | Bahasa Wales (Welsh language) |
GD | Rumpun bahasa Goidelik (Gaelic language) |